Senin, 31 Agustus 2009

tantangan islam saat ini

dari ceramah sebelum tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
30 Agustus 2009, ust Rosyid Sitorus
Hadist Nabi: Barang siapa yang menghaus-hauskan dirinya pada hari yang panas (puasa) maka Allah akan kasih minuman pada saat orang merasa kehausan (kiamat)
Tantangan islam sekarang ini adalah:
1. Orientalisme, Orang-orang yang mengkaji islam dengan tujuan ingin menyesatkan, menjelek-jelekkan umat islam. Akan dicari dimana kelemahannya, seperti masalah poligami, waris.
2. Misionaris, tujuannya mengeluarkan atau memurtadkan orang muslim, dengan cara mendekati orang-orang yang lapar atau miskin. Mereka akan dibantu makanan dan keuangan dengan syarat mau meninggalkan islam atau murtad. Malah usaha mereka adalah mau masuk islam hanya supaya diperbolehkan mengawini, setelah punya anak akan kembali lagi ke agamanya semula dan mengajak semua keluarganya ke agamanya dengan ancaman jika tidak mau akan diceraikan.
3. Sekularisme, mengkotak-kotakkan antara kehidupan dunia dengan masalah agama. Yang namanya urusan agama ya agama saja. Padahal tidak ada kegiatan yang tidak tersentuh dari agama atau aturan islam. Seperti tatanan rumah tangga, tatanan ekonomi, tatanan masyarakat, mereka berusaha memisahkan tatanan rumah tangga dengan agama, tatanan ekonomi dengan agama. Padahal semua yang ada didalam islam adalah tatanan atau sistem yang lengkap.
Sekularisme berusaha masuk dalam syariat islam yang kemudian muncullah nama islam liberal, tujuannya adalah mengosongkan islam dari isinya supaya islam tinggal kulitnya saja, seperti contohnya masalah "jilbab", mereka berusaha menjadikan jilbab itu tidak wajib, jilbab itu diwajibkan untuk orang Arab saja karena bahayanya waktu itu jika tidak memakai jilbab. Lama-lama yang terjadi adalah bisa membuat orang islam itu tidak perlu salat.
Syariat bisa berubah tergantug waktu dan tempatnya, contohnya qomer atau minuman beralkohol (sesuatu yang diharamkan islam), kaum islam liberalisme membolehkan alasannya untuk pemanas badan dimusim dingin. Yang jelas kaum liberaisme berusaha dengan sungguh-sungguh ingin menjauhkan umat islam dari islam.

Minggu, 30 Agustus 2009

dengan berislam berarti pasrah secara total

dari ceramah sebelum tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
29 Agustus 2009, ust Rum Rowi, Surabaya

Islam dari kata aslam, Yaslim bermakna pasrah secara total. Kita menjadi orang islam berarti konsekuensinya kita harus pasrah kpd Allah tanpa syarat. Makna lainnya adalah menyelamatkan, kita berislam artinya kita menyelamatkan diri kita. Allah menurunkan islam sebagai agama, bukan hanya kpd nabi Muhammad tetapi kepada seluruh nabi dan rosulnya.

Allah tidak akan memberikan nama agamanya sama dgn nama orang atau tempat, seperti yahudi atau nasrani. Yahudi berasal dari nama orang yaitu Yahuda anak Yakub sedang nasrani berasal dari nama kota yaitu nazaret. Ditakutkan Allah jika nama agama disamakan dgn nama orang atau nama tempat maka akan terjadi pengkhultusan kepada orang atau tempat tersebut.

Allah perintahkan kepada kita untuk berkaca pada jagat raya ini yg selalu patuh pada perintah Allah agar kita beriman. Seperti matahari tunduk pada Allah untuk selalu terbit dari timur. Jadi seluruh jagat ini berislam atau menyelamatkan. Bayangkan jika jagat ini tidak islam, semua mengatur dirinya sendiri tidak patuh pada perintah Allah, maka yang terjadi adalah kehancuran.

Jika ada yang mempertanyakan siapakah Ibrahim, seorang nasrani atau Yahudi? Allah telah mempertegas dalam Al-Qur'an:131 sebagai bukti bahwa ibrahim adalah seorang islam, "Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: Tunduk, patuhlah! Ibrahim menjawab: Aku tunduk patuh kpd perintah Tuhan semesta alam"

Ibrahim dan Yakub jg berwasiat kpd anak2nya dalam QS Al Baqoroh:132, "Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak2nya, demikian pula Yakub, (Ibrahim berkata): Hai anak2ku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam"

Bencana yang terjadi sebagai pertanda bahwa kita belum menjadi islam yg sebenar2nya, bahwa azab yg ditimpakan adalah kesalahan kita sehingga Allah ingin mengingatkan kita.

Sabtu, 29 Agustus 2009

amar ma'ruf nahi mungkar

dari ceramah sebelum tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
28 Agustus 2009, oleh ust Ilyas, Jogja

Amar makruf nahi mungkar, dari kata al amru yg artinya tuntutan melakukan sesuatu. Tuntutan melakukan sesuatu dari atas ke bawah namanya perintah sedang tuntutan melakukan sesuatu dari bawah ke atas namanya permohonan, lebih keatas lagi namanya doa. Tuntutan untuk meninggalkan sesuatu dari atas ke bawah namanya larangan sedang tuntutan untuk meninggalkan sesuatu dari bawah ke atas namanya seruan atau himbauan.

QS Al-Baqoroh:104 berbunyi "Dan hendaklan ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kpd yg ma'ruf dan mencegah dari yg mungkar, merekalah orang2 yg beruntung.

Dakwah bisa bersifat kultural yaitu dgn seruan, pendidikan dan himbauan. Kita diperintah Allah untuk memerintah untuk melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar, seperti orang tua kepada anaknya.

Ma'ruf menurut Muhammad Abduh, adalah apa yg dinilai baik oleh akal dan hati nurani sedang mungkar yaitu apa yg dinilai buruk oleh akal dan hati nurani. Sedang menurut Muh Ali Assabari, ma'ruf adalah semua yg diperintah oleh agama dan hati nurani sedang mungkar adalah apa yang dianggap buruk atau apa yg dilarang agama dan hati nurani.

Rujukan perbuatan ma'ruf dan mungkar adalah Al-Qur'an dan hadis, bila tidak diatur di dalamnya diserahkan pada hati nurani.

Ada pendapat bahwa amar ma'ruf nahi mungkar itu hukumnya fardu kifayah artinya bila telah ada diantara umat yang telah melakukan amar ma'ruf nahi mungkar maka yang lainnya tidak terkena dosa, ini berdasarkan QS Al-Baqoroh:104 seperti diatas.

Pendapat lain mengatakan bahwa amar ma'ruf nahi mungkar hukumnya fardu ain yaitu hukumnya wajib bagi setiap umat, bila kita membiarkan kemungkaran maka berdosa. Allah mengancam dalam Al-Qur'an dengan akan ditimpakan azab kepada seluruh kaumnya.

Jumat, 28 Agustus 2009

kepedulian terhadap problem umat

dari ceramah sebelum tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
27 Agustus 2009 oleh ust Amril Yasin, Jakarta

Kepedulian thdp problema umat. Perumpamaan, orang miskin itu ada yang tegak berdiri dlm aturan2 Allah ada yg jatuh terpeleset. Sebagai ilustrasi: diddalam sebuah kapal ada yg diatas ada yg dibawah, bila orang yg dibawah menginginkan air dia harus naik keatas. Bila orang yg diatas tidak ada kepedulian terhadap orang2 yg dibawah, maka ini akan memunculkan pikiran terhadap orang yg dibawah seperti ingin melubangi sedkit kapal supaya dia bisa mendapatkan air tidak harus naik keatas tanpa berpikir bhw perbuatannya akan mencelakakan seisi kapal.

Ini sebagai pelajaran hidup bwh ketika dalam keadaan diatas harus memiliki tanggun jawab sosial kpd sesama. Sebuah hadist mengatakan : Kala anda punya kekuasaan jika melihat kemungkaran maka cegahlah dgn tangan atau kekuasaan.

Kewajiban berdakwah berlaku individu jadi setiap oang punya kewajiban untuk berdakwah. Selain itu diperintahkan pula untuk membuat sebuah kelompok umat yg tujuannya menyeru pada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Problem dlm setiap umat bisa diselesaikan dgn berdakwah baik dgn harta maupun dgn dirinya.
Yang menjadi problem dakwah:
1. Kemiskinan
2. Perpecahan umat.
3. Krisis kepemimpinan
4. Pengorbanan, yaitu pertaruhan ideologi yg mana utk memisahkan urusan negara dan urusan agama karena menganggap islam adalah suatu ideologi.
5. Imperialisme dan kapitalisme
6. Kehidupan yg permisif, maraknya aborsi,kumpul kebo dan maksiat lainnya.

ikhlas sebagai landasan dalam beramal

dari ceramah di masjid Al-Kautsar PTB
27 Agustus 2009 oleh ust Qhoirul Alim, Samarinda

Menyongsong ramadhan yaitu di bulan rajab, rosul sdh memperbanyak doa. Didasarkan pada :

QS: Annisaa' 173, Adapun orang2 yg beriman & berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah utk mrk sebagian dr karunia-Nya. Adapun orang2 yg enggan & menyombomgkan diri, maka Allah akan menyiksa mrk dgn siksaan yg pedih, & mrk tdk akan memperoleh bg diri mrk, pelindung & penolong selain drpd Allah.

QS Al-An'aam 162-163, Katakanlah sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku & matiku hanyalah utk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yg diperintahkan kpdku & aku adalah orang yg pertama2 menyerahkan diri kpd Allah. Atau amal yg kita lakukan ikhlas krn Allah.

Knp kita hrs ikhlas?
1. Karena perintah Allah.
2. Salah satu syarat diterimanya setiap ibadah. Seperti Hadist nabi "Innamal a'malu bin niat" Setiap amal ibadah tergantung niat. Dalam peristiwa Hijrahnya nabi, barang siapa yg hijahnya karena Allah maka akan mendapat pahala dari Allah.
3. orang yg ikhlas pasti akan berusaha melaksanakan secara sempurna atau menyempurnakan ibadahnya. Orang yg ikhlas itu akan sama saja melaksanakannya, apakah akan mendapatkan pujian ataupun caci maki.
4. Orang yg ikhlas akan memiliki semangat yg tinggi, tdk akan lekang oleh waktu atau surut. Dari Umar, dalam berkeluarga harus dilandasi ibadah & iman kpd Allah, jika hanya didasa cinta maka akan banyak yg retak krn cinta ada pasang surutnya.
5. Orang yg ikhlas akan melakukan perbaikan terus menerus sampai akhir hayat. Bagaimana caranya supaya ikhlas? paksa sebagai latihan.

Ikhlas menurut Abu Qosim yaitu melakukan / meningalkan perbuatan krn taat kpd Allah. Beramal sebagai bentuk mendekatkan diri kpd Allah bukan yg lain2: seperti mencari pujian atau ingin mendapat cinta dr orang lain. Meninggalkan perbuatan atau beramal krn orang lain adalah riak. Biasanya bisa dilihat dari sikapnya yg melihat sekeliling apakah ada orang atau tidak. Sedang melakukan sesuatu karena orang lain itu syirik.

Hadist yg berhubungan dgn ikhlas: 1. Barang siapa yg melakukan perbuatan akherat dgn tujuan duni tidak akan mencium bau surga. 2. Barang siapa melakukan perbuatan atau meninggalkan perbuatan harus karena Allah.

Indikasi orang yang ikhlas:
1. Bergembira dgn saudara kita yg mendapat keberhasilan / kesuksesan. karena orang yg ikhlas percaa bhw apa yg terjadi adalah karena kodrat Allah. Untuk bisa bergembira atas keberhasilan orang dengan menumbuhkan rasa cinta kepada sesama.
2. Tidak akan jadi malas, jenuh dan putus asa. Konsep doa adalah: Langsung sekaligus dikabulkan, Dikabulkan tapi ditangguhkan krn kebaikan kita, Tidak dikabukan krn dihindarkannya bahaya.
3. Kecintaan, kemarahan dan keengganannya semata mata krn Allah.

Kamis, 27 Agustus 2009

mengharap balasan dari Allah dengan membagun kerja sosial

dari ceramah sebelum tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
26 Agustus 2009 oleh ust Bobby Herwibowo, Jakarta

Membangun kerja sosial, kerja sosial itu tidak ada upahnya, upahnya hanya dari Allah. Intinya siapa yang memudahkan urusan orang maka Allah akan urusannya di dunia dan di hari kiamat.

Rabu, 26 Agustus 2009

pemimpin yang dicintai umat

dari ceramah tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
25 Agustus 2009, M Jazir Jogja

Ketika sahabat Muaz Bin Jafar sedang menjadi imam di masjid, wkt itu sdg salat isya', dia baca surat yg panjang pd rakaat I & II, ketika sdg menjd makmum seorang sahabat akhirnya membatalkan salatnya krn ada pekerjaan lain yg tdk bisa ditunda, dia kemudian mengucap salam dan meninggalkan jamaah. Seorang sahabat yg lainnya melihat dia membatalkan salat berjamaah kemudian mengatakan bhw dia seorang munafik, krn lebih mementingkan dunia drpd ibadah. Marahlah dia mendengarnya dan melaporkan ke nabi bhw dia harus membatalkan salat berjamaah krn ladangnya harus diairi sementara waktunya terbatas.

Dari cerita diatas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin harus punya kecerdasan interpersonal, hrs tahu keadaan masyarakatnya. Tidak asyik sendiri dgn kesenangannya.

Walaupun salat adalah pekerjaan yg utama tapi tidak selayaknya membuat jamaahnya resah ketika menjadi makmum. Supaya tahu keadaan umat, masyarakat, jamaah yg dipimpinnya maka selayaknya seorang pemimpin harus dipilih dari kalangannya. Karena salah satu nyarat jadi pemimpin adalah disukai, dicintai makmumnya bukan membuat umatnya resah. Seperti dalam pemilihan imam salat.

Siapa yg berhak jadi imam salat? pertama, ambillah dari kalanganmu yang bacaan Qur'an & pemahamannya lebih baik, jika tidak ada atau kemampuannya sama maka carilah yg hafalan hadistnya lebih banyak, bila tidak ada juga carilah siapa yg hijrahnya lebih dulu, bila masih tidak ada pilihlah yg sering dlm jamaah.

Fikih besar ttg salat, ada beberapa pendapat tentang salat :

1. Tidak sah salat seseorang jika meninggalkan rukun nya.

2. Salat jamaah hukumnya wajib, jika tidak salat jamaah, salatnya tetap sah tapi dosa krn meninggalkan jamaahnya.

3. Sunah muakat atau sunah yg sgt dianjurkan.

Keutamaan salat isya adalah seakan-akan telah salat setengah malam penuh dan keutamaan salat subuh adalah seakan-akan telah salat semalam penuh.

sabar

dari ceramah di masjid Al-Kautsar PTB
25 Agustus 2009, ust Bobby Herwibowo


Dari Rosulullah: Andai umatku tahu pahala di bln ramadhan, niscaya mrk akan meminta bhw sepanjang th adalah ramadhan. Satu hari berpuasa akan diganti 70 th dijauhkan neraka. Untuk 1 amal kebaikan akan diganjar dgn 70 pahala bahkan tidurnya orang yg berpuasa adalah ibadah.

Krn pahala yg begitu besar itu, maka kita akan berusaha menahan diri (sabar) tidak makan dan minum dan apa2 yg dihalalkan sebelumnya utk menjalankan perintah Allah melaksanakan puasa walaupun berat. Apalagi kalau diingat adanya 1 malam yg punya nilai lebih dr malam2 lainnya yg mana akan diberikan Allah kpd pemenang dan utk jd pemenang perlu perjuangan. Berjuang untuk meninggalkan maksiat, berjuang untuk meningkatkan ibadah.

Ciri orang sabar:

1. Jika tertimpa musibah atau mendapat ujian akan berkata bhw kami semua milik Allah dan akan kembali padanya.

2. Akan mengucap Alhamdulillah. Kabar gembira bagi orang yg sabar bahwa Allah menjanjikan dirinya utk orang yg sabar "Sesungguhnya allah beserta orang2 yg sabar"

Doa nabi yg tak pernah diamini umatnya "Hidupkan aku dlm keadaan miskin, Matikan aku dlm keadaan miskin, kumpulkan aku bersama orang miskin" Doa ini mengajarkan agar supaya bisa bersyukur atas nikmat Allah.

Selasa, 25 Agustus 2009

amal yang diterima Allah

dari ceramah sebelum tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
24 Agustus 2009, oleh ust Abdullah Sahab, Surabaya

Amal yg diterima Allah. Perbuatan manusia bisa dilihat dari motifasi dibelakangnya, apakah perbuatannya baik / tdk, moralnya bail / tdk, diterima Allah / tdk?.

Lalu Amal yg bagaimanakah yg diterima Allah / tdk, ada syaratnya:

1. Disertai dgn Iman kpd Allah,
banyak ayat2 Al-Qur'an yg mensejajarkan iman & amal saleh,seperti orang yg banyak berjasa tdk diterima Allah, perbuatan itu seperti debu yg ditiup angn badai. Atau bagi orang kafir seperti fatamorgana yaitu tidak akan memperoleh air, yg didapatnya hanya bayangan. Seperti juga Kegelapan ditengah laut dimana ditengah laut ada ombak dan diatasnya ombak ada ombak, dan diatasnya ombak ada ombak lagi, jadi tidak ada cahayan yg menerangi, karena tidak adanya iman kepada Allah. Jadi sebesar apapun amal mereka karena tdk dilandasi iman maka amalnya tdk akan diterima Allah. Sbg ilustrasi, Ada suatu perlombaan dimana terdapat peserta yg punya performent yg bagus yg akhirnya memenangkan perlombaan, semua yg melihat mengakui kehebatannya. Namun ketika dia meminta hadiahnya, tidak diberikan karena tidak terdaftar sebagai peserta lomba. Begitupun dgn amal, betapapun baiknya seseorang, betapapun berjasanya seseorang, namun jika tanpa iman tdk akan punya nilai dimata Allah.

2. Ikhlas,
berbuat krn Allah & tdk berbuat jg krn Allah. Para ulama mengatakan bhw apabila kita melakukan perbuatan krn manusia, itu termasuk riak. Ikhlas harus selalu dilatih. Bila kita sering melatihnya maka lama2 rasa ikhlas ini akan mucul dgn sendirinya. Dan bila kita melakukan sesuatu sudah terasa ringan biasanya akan mudah ditingkatkan.

3. Kaifah / aturan.

Bagaimanakah tingkat amal seseorang ? terantung dari:

a. Keikhlasan,
Semakin ikhlas semakin tinggi nilainya dimata Allah, sebuah hadist menerangkan bhw idak ada perlindungan yg ditunggu selain perlindungan Allah, dia mengingat dlm kesendiriannya dgn mencucurkan air mata, padahal tidak ada yg melihatnyam karena itulah ikhlas.

b. Tingkat kesulitan,
semakin sulit atau semakin berat maka semakin tinggi nilainya. Seorang pengemis datang pd kita, ketika kita akan memberi ternyata tdk ada uang kecil di dompet, yg ada hanya uang besar. Sebenarnya berat untuk memberikan, tapi walaupun dgn berat hati akhirnya keluar juga uang besar itu untuk pengemis krn Allah

Untuk itu kita harus selalu melakukan perbuatan baik hanya karena Allah untuk melatih keikhlasan dan selalu ditingkatkan setiap saat.

Senin, 24 Agustus 2009

membentuk pribadi muslim yang takut pada Allah

dari ceramah sebelum tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
23 Agustus 2009, oleh ust Ferry Nur, Jakarta

Membentuk pribadi muslim yg takut kpd Allah, utk meningkatkan iman & menggapai berkah dr Allah. Jika seseorang tdk ada rasa takut kpd Allah, maka dia akan berbuat maksiat, kemungkaran bahkan akan membuat susah kehidupan di dunia ini.

Apa yg hrs kita lakukan utk takut kpd Allah ?:

1. Berma'rifat,
mengenal Allah scr baik & benar bhw Allah mempunyai dzat yg tdk sama dgn apa yg kita lihat. Kita hrs tahu siapa sesungguhnya Allah ? Sbg ilustrasi diceritakan bhw ada orang yg pergi kepasar, dimana di pasar itu ada preman yg sgt ditakuti meskipun kalau melihat postur tubuhnya tidak menakutkan. Ketika mau pulang, kendaraannya sudah ditongkrongi orang. Kemudian orang itu minta uang, si empunya kendaraan tentunya akan memberi sekedarnya sesuai tarif parkir. Preman itu marah & minta uang lebih, apa yg dia dilakukan? Terjadi adu mulut dan si preman kemudian dipukul. Begitu melihat adegan itu orang2 disekitar heboh menyalami. Hebat mas, mas sdh berani mukul preman yg ditakuti sepasar ini. Apa yg ada dibenak orang itu setelah mengetahui bhw yg dipukul adalah preman yg sgt ditakuti. Mungkin dia tidak akan pergi kepasar itu lagi. Riwayat lain mengatakan bhw utk takut kpd Allah dgn cara menuntut ilmu , dimana menuntut ilmu adalah wajib. Ilmu apa itu?: Ma'rifat, Mengenal syariat/aturan dr Allah, Tasawuf.

2. Mempelajari sejarah orang yg durhaka kpd Allah yg kemudian Allah hancurkan / binasakan.
Seperti kaum nabi Nuh yg tdk mau beriman yg kemudian dibinasakan dgn air bah. Kaum nabi Luth dgn perbuatan maksiatnya yaitu homo-sx, kemudian dihancurkan Allah dgn gempa bumi yg dasyat disertai angin kencang & hujan batu sijjil. Fir'aun dan kaumnya yg ditenggelamkan di laut. Dan masih banyak lagi sejarah manusia yg ingkar kpd Allah yg kemudian dihancurkan Allah.

Minggu, 23 Agustus 2009

berkaca diri supaya selalu bisa menjaga perbuatan sampai akhir hayat

dari ceramah sebelum tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
22 Agustus 2009, oleh ust Sukirman CH dr jogja

Kita diperintahkan utk sll bertafakur, berkaca, melihat diri kita spy sll bisa menjaga perbuatan smp akhir hayat hanya krn mencari ridho Allah. Hiasan2 ibadah yg kita lakukan kita harapkan akan memperlihatkan wajah lbh cantik, bukan sebaliknya. Jgn smp perbuatan yg kita lakukan ternyata hanya sbg topeng yg ketika kita lepas menunjukkan wajah yg buruk. Seperti yg tlh Allah pertanyakan dlm Q.S. Al-Kahfi 103-104 : Katakanlah, Apakah akan Kami beritahukan kpdmu ttg orang2 yg paling merugi dlm kehidupan dunia ini, sdgkan mrk menyangka bhw mrk berbuat sebaik2nya.

Kita mrs tlh byk beribadah / berbuat baik, ttp ternyata setiap kali kita melakukan ibadah / perbuatan baik itu, ternyata tdk membawa manfaat pd kita. Kita tanyakan lg pd diri kita benarkah apa yg tlh kita perbuat ini mencerminkan keikhlasan? Kita hrs tanyakan jg pd diri kita apakah kita ini tergolong orang mukmin, muslim atau kafir?

Yg Allah kehendaki adalah bhw apa yg kita lakukan hanya krn mencari ridho Allah tanpa dicampuri alasan2 lain. Sbg ilustrasi terjadi pd jamannya nabi Ismail,

Ada seorang saleh sedih melihat masyarakatnya sgt percaya pd kekuatan pohon yg sgt besar bisa mendatangkan manfaat & bencana. Dgn tekat ingin melawan kemungkaran berangkatlah ia utk menebang pohon tsb. Niatnya dihadang setan yg tlh menyerupai manusia. Terjalidah argumentasi & diakhiri duel, ternyata setan kalah, setan minta maaf. Namanya jg setan, krn blm berhasil dia datangi lagi orang saleh itu & terjadilah duel lagi, ternyata setan kalah lagi & minta maaf lagi. Berbagai cara dilakukan utk menghalangi orang saleh menebang pohon, lalu kata setan. Utk apa menebang pohon, pohon itu tdk merugikanmu / memberi manfaat padamu. Bgmn kalau pohon itu tdk usah ditebang & sbg gantinya aku akan datang setiap hari kerumahmu utk memberikan yg kau butuhkan. Orang saleh mulai tergoda dgn berpikir bahwa memang ada / tdk adanya pohon itu tdk merugikannya, yg rugi adalah masyarakat yg mempercayainya. Orang saleh kembali pulang. Keesokan harinya didapati bingkisan yg dijanjikan setan, jg hari berikutnya. Tp pd hari ketiga ternyata setan tdk datang. Orang saleh marah krn tlh diingkari janjinya. Kemudian dia kembali dgn niat semula yaitu akan menebang pohon besar itu. Setan menghadang & menghalangi. Ttp tekat orang saleh sdh bulat apalagi tlh diingkari janjinya. Kemudian terjadilah duel & kali ini dimenangkan setan. Orang saleh mrs heran & bertanya knp dia bisa kalah padahal dalam duel sebelumnya dia bisa menang. Apa jawab setan? Krn niatmu menebang pohon dulu benar2 hanya krn Allah, sdg niatmu yg sekarang krn marah tlh diingkari janji.

Ilustrasi yg kedua :

Seorang petani datang pd Kiai yg dulu pernah mengajarnya, dia membawa sedikit hasil panennya utk oleh2. Diperjalanan dia bertemu Saudagar yg kemudian menanyakan utk apa membawa sedikit hasil panennya? Dijawabnya kalau akan diberikannya pd Kiai. Tiba dirumah Kiai dia sampaikan niatnya. Kiai mrs senang & ingin membalasnya, tp dirumah Kiai tdk ada apa2, hanya seekor domba. Maka Kiai memberikan domba itu. Pulanglah petani dgn membawa domba dari Kiai. Diperjalanan, kembali dia bertemu dgn Saudagar tadi. Sang Saudagar kembali bertanya dr mana mendapatkan domba itu. Dijawabnya dr Kiai yg td diberinya sedikit hasil panen. Timbullah niat sang Saudagar. Petani yg hanya memberi sedikit hasil panen diberi domba, bgmn kalau memberi lebih banyak? pasti akan dibalasnya lebih besar. Tibalah Saudagar dirumah Kiai dgn membawa Domba perempuan yg gemuk yg sdg hamil. Dgn senang hati Kiai menerimanya & sekali lagi Kiai ingin membalasnya, namun didapatinya hanya hasil panen sedikit dari petani tadi. Kiai lalu memberikannya pd Saudagar.

Dari ilustasi bisa diambil hikmah bhw orang yg ikhlas akan mendapat ganti berlipat ganda. Ikhlas adalah suatu rahasia yg oleh Allah diturunkan pd hambanya yg dikasihi. Ikhlas menjadi sesuatu yg berat bg setiap muslim. Sedangkan tlh tercampurnya perbuatan2 bukan hanya krn ridho Allah menjadikan perbuatannya riak.

Apakah perbuatan kita mrpk suatu topeng? apakah kita merasa sdh menjadi orang yg baik? Bisa kita lihat bhw

Perbuatan yg tdk ikhlas adalah:
1. Lebih tergerak utk melakukan ibadah ketika dilihat orang.
2. Melakukan ibadah bermalas-malasan ketika sendiri.
3. Merasa tersanjung & senang ketika dipuji.
4. Menghindari celaan dari orang lain.

Sedang perbuatan yg ikhlas : Ketika ada semangat menyembunyikan kebaikan2 kita seolah2 kita sdg menyembunyikan kejelekan. Atau

Ikhlas adalah :
1. Orang yg mampu mencucurkan air mata krn Allah ketika sendiri.
2. Ketika tangan kanan memberi tangan kiri tidak tahu.

Kita hrs berusaha bhw semua perbuatan kita masih termasuk perbuatan yang disukai Allah.

Sabtu, 22 Agustus 2009

melakukan ibadah yang terbaik dan sebanyak-banyaknya

dari ceramah tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
21 Agustus 2009, oleh ust Rusli Amin, jakarta

Seorang muslim harus punya tekat yaitu untuk mencapai ibadah yang terbaik dan melakukan ibadah sebanyak-banyaknya. Untuk mencapainya dan melaksanakannya tentunya ada beberapa faktor pendukungnya:

1. Fisik,
harus sehat dan kuat karena dengan fisik yang sehat dan badan yang kuat kita akan bisa melaksanakan ibadah dengan lebih baik dibandingkan dengan fisik yang lemah. Apalagi dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan. Biasanya setiap muslim dalam menjalankan rangkaian ibadah ramadhan, selain menahan lapar dan haus juga akan mengerjakan tarawih, membaca Al-Qur'an lebih banyak, berdzikir lebih banyak dan berusaha meningkatkan ibadah2 sunah lainnya. Bagaimana bisa melakukan itu semua jika tidak sehat dan lemah. Oleh karena itu Allah akan lebih mencintai orang beriman yang sehat dan kuat, karena itulah, menjaga kesehatan adalah sebagian dari iman. Abu Dzar pernah berkata pada Rosulullah "aku rela sakit dalam menjalankan ibadah" Tapi Rosulullah menjawab "Allah lebih suka pada orang yang sehat" Allah memerintahkan kita berpuasa karena ternyata rahasia puasa adalah agar kita sehat. Allah memerintahkan puasa ramadhan agar tubuh kita diberi waktu untuk istirahat satu bulan dalan setahun. Puasa ramadhan, meskipun kita melakukannya selama 1 bulan, tapi kita merasa ringan menjalankannya, kenapa? karena beban berat ini dipikul orang banyak. Lain halnya ketika kita berpuasa 1 hari saja diluar ramadhan, seperti mengganti puasa, kenapa terasa berat? karena beban yang berat ditanggung sendiri.

2. Iman,
harus selalu melekat pada setiap muslim, karena dgn iman akan muncul cinta kepada Allah. Sehingga apapun yang datang adalah baik. Cinta akan membuat cantik, bukan cantik yang akan membuat cinta. Allah memerintahkan puasa ramadhan, tapi karena kita cinta kpd Allah, maka kita merasa ringan dalam menjalankannya. Cinta akan memunculkan kesenangan untuk melakukan secara terus menerus. Dengan cinta, semua ibadah akan menyenangkan. Sehingga seorang muslim akan menjadikan salatnya, membaca Al-Qur'annya sebagai hiburan. Karena cinta pula seorang muslim akan senang dengan datangnya ramadhan, ucapan seorang muslim ketika datang ramadhan adalah marhaban ya ramadhan, Marhaban yang artinya selamat datang dalam cakupan yang luas dan lapang. Betapa luas dan lapangnya kita dalam menyambut ramadhan.

3. Ilmu.
Seorang muslim harus punya ilmu dalam melaksanakan ibadah, tidak hanya ikut2-an. Harus tahu bagaimana melakukan ibadah yang benar. Setan akan lebih berani kepada orang bodoh yang sedang beribadah dari pada kepada orang yang berilmu yang sedang tidur, karena orang bodoh akan mudah digelincirkan dalam ibadahnya. Seperti mana yang wajib, mana yang makruh dan mana yang sunah dalam puasa. Keuntungan2 dalam beribadah memang tidak bisa diterima secara langsung, sedang orang yang tanpa ilmu aka rela mencari keuntungan yang secara langsung dapat diterimanya, orang akan rela antri, berdesak2-an bahkan kadang sampai meregang nyawa hanya untuk mendapatkan bantuan yang mungkin tidak seberapa, 2 sampai 3 lembar uang ratusan bahkan kadang hanya 2 sampai 3 lembar uang puluhan rupiah. Lain halnya dengan ibadah, keuntungan yang tidak langsung diterimanya atau tidak langsung mendatangkan keuntungan materiil tidak membuat tertarik untuk mengantri, berdesak2-an mencari shaf terdepan dalam salat berjamaah, berlomba2 mencari kebaikan akherat. Adapun Keuntungan2 seorang muslim dalam menjalankan puasa ramadhan adalah: a. Surga akan berhias menyambutnya, b. pahala akan dilipat gandakan, c. bau mulutnya akan dibalas dgn harumnya minyak kasturi, d. badan akan menjadi lebih sehat.

4. Pesan moral.
Apa pesan moral dalam ibadah yang kita laksanakan terutama dalam ibadah puasa ramadhan.
a. Profesional, Seorang muslim dalam keadaan berpuasa harus tetap andal sehingga mendatangkan kemenangan yaitu kemenangan melawan hawa nafsu.
b. Integrity, Seorang muslim dalam keadaan berpuasa dituntut kejujuran baik dalam pengawasan ataupun tidak, dan setiap muslim tahu bahwa yang maha mengawasi adalah Allah.
c. Dignity, Seorang muslim dalam menjalankan puasa ramadhan ini harus bisa berubah menjadi lebih baik karena balasannya adalah pahala.
d. Inovatif, Seorang muslim dalam keadaan berpuasa dgn waktu sedikit dan dalam kondisi yang lemah karena puasa, harus bisa lebih efisien.
e. Savety, Seorang muslim dalan keadaan berpuasa akan membuat badan menjadi lebih sehat.

Sedangkan kepuasan seorang muslim dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan adalah:
1. Waktu berbuka puasa.
2. Waktu berjumpa dengan Allah.

Sudah menjadi sifat kodrat bahwa makan dan minum adalah keinginan dan kebutuhan. Selama berpuasa kita dipisahkan, jadi alangkah senangnya dan puasnya ketika kita dipertemukan lagi dalam berbuka puasa. Begitu pula setiap muslim pasti rindu akan berjumpa Allah, betapa bahagianya ketika dipertemukan dengan Allah. Mudah2-an kita memang akan dipertemukan dengan Allah dalam keadaan yang baik. Amin.

Selasa, 18 Agustus 2009

Ramadhan Masa Kecil

Setiap ramadhan tiba, pasti ingat masa-masa kecil dulu. Satu hari sebelum ramadhan biasanya ada namanya "Padusan". Kalau sekarang mungkin yang dimaksud membersihkan diri dengan mandi keramas, seperti mandi besar. Cuma yang terpikir waktu kecil dulu "Padusan" dengan pergi ke sumber mata air untuk mandi ataupun berenang. Karena waktu itu memang sumber mata air selalu ramai menjelang ramadhan. masih ingat namanya "cokro tulung". Entah sekarang apa masih ramai kalau menjelang ramadhan. Apa tradisi "Padusan" juga masih ada? Kemudian mulai menjalankan shalat tarawih dihari pertama dimasjid yang letaknya masih satu halaman rumah. Masjid biasanya selalu penuh dengan jamaahnya. Dari yang tua sampai anak-anak, perempuan dan laki-laki. Sampai-sampai pelataran rumah juga dipadati oleh jamaah laki-laki. Imam masjidnya selalu ganti, mungkin dijadwal ya waktu itu. Yang berkesan dari setiap shalat tarawih ini, imamnya selalu membaca surat-surat dari Juzz 'Amma. Tidak hanya surat-surat pendeknya, tapi juga surat-surat panjang dari Juzz 'Amma. Sampai-sampai setiap imam membaca, kita jadi mulai hafal. Kemudian setelah selesai menjalankan sholat tarawih, biasanya imam memimpin dzikir dan memimpin do'a dilanjutkan membaca niat puasa ramadhan bersama-sama. Masih ingat bacaan niatnya waktu itu "Nawaitu souma ghodin an 'adaai fardhi syahri ramadhani hadihis sanati fardhol lillahi ta'ala" lalu dilanjutkan dalam bahasa jawanya "niat ingsun poso ing dino sesok saking anekani ferdhune wulan romadhon ing tahun iki" ini biasa dibaca bersama-sama dan dilagukan. Anak-anak yang paling suka dan melantunkannya keras-keras. Kemudian dilanjutkan ceramah agama yang bahasanya mudah dipahami baik yang tua, muda maupun anak-anak. Jadi anak-anak senang mendengarkan. Kalau ceramah-ceramah agama yang sekarang ini bahasanya njlimet. Kalau yang tidak mengerti malah mlongo alias mendengarkan tapi nggak mudeng. Padahal sebenarnya shalat tarawih yang biasanya banyak jamaahnya ini adalah kesempatan yang baik untuk menarik jamaah supaya tetap cinta dan datang kemasjid. Lanjut kecerita masa kecil, setelah ceramah biasanya dibagi "Jaburan" atau dibagi kue. Meski kadang kue tidak kemakan setelah mendapatkan, tapi senangnya bukan main waktu dibagi, apalagi menunggu-nunggu kue apa yang dibagikan hari ini? Yang menarik lagi, sampai dihari akhir puasa, masjid masih penuh. Anak-anak juga masih banyak. Mungkin juga karena anak-anak sekolah mendapat tugas dari guru agama untuk mendapatkan tanda tangan dari imam dan penceramahnya. Pendidikan yang baik sebenarnya. Karena anak dituntut untuk mau mendengarkan ceramah dan menulis ringkasan ceramahnya. Waktu kutanyakan keanakku yang masih SD, apa ada tugas dari sekolah untuk ramadhan ini seperti mendapatkan tandatangan dari imam ataupun penceramahnya. Anakku bilang tidak ada. Yah, beda jaman, beda cara mengajarnya. Tapi apa disekolah lain masih berlaku ya tugas dari guru agama untuk mengisi kegiatan ramadhan?

Jumat, 14 Agustus 2009

Ramadhan, sebentar lagi tiba

Bulan penuh ampunan, bulan penuh pahala, bulan penuh rahmat. Sebentar lagi tiba. Harinya tinggal diujung hitungan jari, tidak genap sepuluh. Kalau ramadhan kali tepat tanggal 22 Agustus, berarti tinggal satu minggu kita akan mendulang pahala yang digelar Allah. Apa yang telah kita persiapkan untuk menyambutnya? Akankah hati kita telah bersih untuk mengisi hari-hari yang penuh rahmat ini? Tinggal menunggu hari, sebentar lagi dering HP tak akan putus menyuarakan SMS yang menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan dan lantunan permintaan maaf yang setulus-tulusnya.
Seperti anak sekolah yang akan menghadapi ujian nasional. Jauh-jauh hari, bahkan jauh-jauh bulan para guru sibuk memberikan bimbingan dan pengayaan soal-soal. Terbukti setelah lewat semester I, para murid dijejali soal-soal, kemudian dilaksanakan tryout I, II, III dan entah apa lagi namanya. Hanya untuk mengejar nilai akhir yang memuaskan.
Bulan ramadhan, kita diberi waktu mendulang pahala selama satu bulan penuh. Persiapan apa yang telah kita lakukan untuk menggapainya? Bagaimana sholat malam kita setiap harinya, bagaimana bacaan Qur'an kita setiap harinya? bagaimana amalan-amalan kita yang lainnya. Apakah kita bisa melewati bulan ramadhan ini dengan mulus, dengan impian pahala di tangan?
Sebelum terlambat, mumpung masih ada sisa waktu satu minggu menjemput ramadhan, Kita benahi hati kita, kita bersihkan hati kita dari kedengkian, iri, sombong dan segala penyakit hati. Kita benahi ibadah kita, sholat wajib kita, sholat sunah kita. Kita perbanyak amalan-amalan perbuatan, lisan dan harta kita. Mudah-mudahan dengan mulai membersihkan diri, kita telah siap menyambut ramadhan dengan lebih baik. Amin.