Kamis, 03 September 2009

menjadi hamba pembawa kebaikan

dari ceramah ramadhan di masjid Darussalam PTB
3 September 2009, ust M.Ashar, Makasar

Untuk bisa menjadi hamba pembawa kebaikan, ada 6 pesan Rosul kepada putrinya (Fatiman):

Tiga hal jika suamimu akan kelur rumah / bekerja, yang harus kau lakukan adalah:
1. Antarkan sampai ke pintu. Maksudnya jangan sampai para istri dalam keadaan tidur sedang suaminya sudah mau berangkat kerja. Disampaikan pada Nabi, mubah hukumnya tidur diantara dua waktu yaitu: (a). Sesudah salat subuh dan sebelum matahari terbit. b. Sesudah salat asar dan sebelum terbenam matahari. Rahasia dari waktu (a) adalah akan berkurangnya rizqi dan waktu (b) adalah akan cepat terkena penyakit pikun. Dan jika melakukan hubungan suami istri di waktu (a) jika terjadi pembuahan maka akan melahirkan generasi miskin, dan jika dilakukan pada waktu (b) akan melahirkan generasi yang cepat pikun.
2. Lepas dengan senyum, maksudnya tidak ada lagi dendam / benci dalam mengantarkan keberangkatannya.
3. Jangan pesan oleh-oleh, maksudnya tidak membebani suami.

Tiga hal jika suami datang / pulang kerja, yang harus dilakukan adalah:
1. Sambut di pintu, karena mungkin ketika diluar rumah terjadi ketegangan, sumpek, marah maka istri bisa sebagai peredam kemarahan.
2. Sambut dengan senyum, maksudnya semua yang ada dirumah dalam keadaan tenang.
3. Sambut bingkisan dengan senang, maksudnya jangan pernah mengecewakan usaha suami.

Sebagai istri yang bekerja mungkin keadaan diatas tidak bisa dilaksanakan, yang terpenting adalah niat bekerjanya perlu diperbaiki, jangan sampai karena terlalu sibuknya bekerja akan mengakibatkan suami merasa kehilangan istri. Maka dibutuhan keimanan dan komunikasi, manfaatkan teknologi sebagai sarana komunikasi. Dan bekerjanya perlu mendapatkan ridho suami.

Selasa, 01 September 2009

menjaga puasa

dari ceramah ramadhan di masjid Al-Kautsar PTB
1 September 2009, ust M. Taufik AB, Surabaya.
Menjaga puasa.
Orang yang berpuasa harus didasari / motivasinya adalah iman kpd Allah, untuk apa sebenarnya kita berpuasa? kita berpuasa hanya untuk mencari ridho Allah. Jadi jangan sampai kita berpuasa karena niat-niat lain, seperti puasa karena anak menghadapi ujian, puasa karena salah satu keluarga sakit dll. Kita harus bisa menjaga jangan sampai puasa kita batal. Sering kali dikumandangkan bahwa yang membatalkan puasa, seeperti meneteskan obat mata atau muntah yang disengaja. Tapi jarang yang menyadari bahwa berbohong, menceritakan aib orang, akan mengurangi nilai puasa yang kalau dibiarkan akhirnya pahalanya lebih kecil dari dosanya. Dosa kecil bisa dihapuskan dengan melakukan salat, puasa dan ibadah-ibadah lainnya. Dosa besar bisa terhapus dengan taubat, sedang dosa terhadap sesama harus diselesaikan dengan meminta maaf.
Bagaimana kita bisa menjaga puasa? caranya dengan selalu mendekati Allah. Cara mendekati Allah dengan:
1. Salat. Karena salat adalah saatnya kita berbicara dgn Allah. "Salat itu bukan urusan kecil, kecuali bagi orang yang khusu' ". itulah kalam Allah. Bagaimana supaya bisa khusu'? tentunya harus ada persiapan sebelum salat, yaitu bagaimana niatnya, pakainnya, wudhunya? Tentunya untuk menghadap Allah harus berpakaian baik, rapi, bersih dan suci. Wudhunya harus tertib dan benar diawali dengan doa dan ditutup doa. Jika wudhunya tidak sempurna maka tidak sah yang mengakibatkan salatnya tidak sah. Setelah wudhu bisa melakukan salat sunat wudhu.
Salat khusu' memiliki 2 aspek yaitu: Pada waktu salat harus banyak ingat Allah, Berdampak pada kehidupan. Untuk menjaga kekhusukan salat, jangan biarkan mata melihat kemana-mana.
2. Baca Al-Qur'an. Karena Qur'an adalah perkataan Allah.
3. Dzikir. Karena dengan berdzikir akan menjaga dari fikiran yang munculnya dosa. Untuk itu jangan biarkan kosong, biasakan diri mengisi waktu dengan berdzikir.
4. Sedekah. Bersedekah itu berat. Seperti firman Allah "Sesungguhnya manusia itu pelit" Sedekah harus dibiasakan dan dilatih terus. Dari Rosul "Jangan takut bersedekah karena rizqinya akan terus mengalir apalagi di bulan ramadhan". Harta tidak akan berkurang kalau disedekahkan. Untuk itu usahakan setiap hari memberi buka orang yang berpuasa walaupun hanya sebiji kurma.
Sebelum berpuasa atau menyambut ramadhan sebaiknya kita membersihkan diri dengan meminta maaf pd sesama, caranya bisa bertemu langsung, bisa melalui telepon maupun SMS.
Pada waktu melaksanakan salat sunat terdengar Iqomah yg menandakan masuk waktu salat berjamaah. Kita bisa mempercepat salat sunat dengan cara meninggalkan bacaan-bacaan sunahnya dan membaca bacaan-bacaan wajibnya saja.
Untuk menjadi imam masjid harus mengerti bagaimana seharusnya menjadi imam, tentunya tidak boleh terlalu lama dan tidak boleh terlalu cepat karena akan mengganggu atau meresahkan makmumnya.