Kamis, 12 Agustus 2010

gembira menyambut ramadhan

pengajian ramadhan di masjid Al Kautsar 12 Agustus 10
Penceramah: ust. Rusli Amin dari Jakarta.

1. Siapa yang merasa gembira akan datangnya ramadhan, Allah mengharamkan jasatnya disentuh api neraka.

Siapa orang yang seharusnya gembira menurut Qur'an? yaitu orang yang beriman. Seperti dalam Q.S. Al Baqoroh 183 "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa"

Hanya dengan imanlah orang akan gembira menyambut ramadhan seperti yang diinginkan Allah & Rosul. Tapi saat ini tidak hanya orang yang beriman saja yang gembira menyambut ramadhan. Siapakah itu?
Para pedagang yang gembira karena omzet dagangnya naik dan anak-anak juga akan gembira karena akan tersedia kue yang beraneka ragam dan berwarna warni. Tapi kegembiraan ini bukan yang diharapka Allah & Rosul.

Puasa dari kata saum artinya mengendalikan diri. Tetapi kenapa pengeluaran pada bulan ramadhan malah lebih besar dari bulan bisanya?

2. Apa yang membuat kita gembitra?
Ibadah akan menjadi bebak ketika kita memandang ibadah merupakan kewajiban. Tetapi ibadah akan menjadi ringan jika kita melakukannya segabai kesenangan / hiburan.

Keuntungan orang yang berpuasa adalah pelipat gandaan pahala terhadap amal, amal yang bagaimana?:
1. Amal yang telah ditetapkan Allah.
Bandingannya adalah 1:700 pahala
Jjika kita malas bersedekah, Allah akan mengeluarkan secara paksa.

2. Tempat dimana amal itu dilaksanakan.
Sholat di masjidil haram tidak akan sama pahalanya dengan dilakukan ditempat lain.

3. Kapan amal itu dikerjakan.
Bila dilakukan dibulan ramadhan akan lebih besar pahalanya dibanding dilakukan diwaktu lain, bahkan tidurnya orang yang berpuasa di bulan ramadhan termasuk ibadah.

Amalan-amalan yang debaiknya dilakkukan dibulan ramadhan:
1. menjalankan yang sunah : sholat sunah, tadarus.
2. Sedekah.
3. Perbanyak doa

Adab berdoa: membaca taawudz, basmallah, hamdallah, sholawat, baru berdoa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar