Sabtu, 14 Agustus 2010

pentingnya waktu

Ceramah sebelum sholat tarawih di masjid Al Kautsar 14 Agustus 10
Penceramah: ust. Boby Herwibowo dari Jakarta

Tidak ada manusia yang tidak sibuk, semua punya alasan sendiri menggunakan waktu 24 jamnya untuk mengurusi kepentingannya. Bahkan ada yang waktu 24 jam tak cukup baginya menaklukkan dunia, hingga melalaikan kebutuhan rohaninya. Allah selalu mengingatkan kita bahwa kita jangan sampai terlena dengan tipu daya dunia yang kelihatannya begitu indah ini dan tipu daya setan yang selalu menggelincirkan, sampai kita lupa atau tidak menggunakannya untuk kepentingan yang lebih kekal, yaitu kehidupan akherat.

Allah mengingatkan kita sebagaimana dalam Q.S Al-Faathir 5 "Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah orang yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah"

Dengan alasan mengejar materi, prestasi, mengejar target, pekerjaan menumpuk yang tiada habisnya hingga waktu berlalu dan lupa bahwa pekerjaan dunia tak akan ada habisnya. Satu pekerjaan selesai, maka akan muncul pekerjaan yang baru dan akhirnya kita dibuat lupa, bahkan dibuat tidak sempat mengerjakan untuk kepentingan akherat, yaitu tak sempat beribadah.

Betapa pentingnya waktu, sampai-sampai Allah bersumpah dengan waktu:
1. Al-Asr: demi waktu, sesungguhnya manusia itu dalam keadaan rugi, kecuali mereka yang beriman.
2. Ad-duha: demi matahari sepenggalahan naik
3. Al-lail: demi malam apabila menutupi cahaya siang
4. Al-Fajr: demi fajar

Dalam mingguanpun, Allah bercerita tentang pentingnya ibadah sholat Jum'at, kemudian dalam hitungan tahun Allah ceritakan Ramadhan, kewajiban bayar zakat jika sudah mencapai haulnya, haji, dll

Lalu bagaimana caranya mengatur waktu? Dahulukan yang prioritas baru melakukan kegiatan tambahan. Jangan semua dijadikan prioritas sampai-sampai melalaikan ibadah baik yang wajib maupun yang sunah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar