Sabtu, 22 Agustus 2009

melakukan ibadah yang terbaik dan sebanyak-banyaknya

dari ceramah tarawih di masjid Al-Kautsar PTB
21 Agustus 2009, oleh ust Rusli Amin, jakarta

Seorang muslim harus punya tekat yaitu untuk mencapai ibadah yang terbaik dan melakukan ibadah sebanyak-banyaknya. Untuk mencapainya dan melaksanakannya tentunya ada beberapa faktor pendukungnya:

1. Fisik,
harus sehat dan kuat karena dengan fisik yang sehat dan badan yang kuat kita akan bisa melaksanakan ibadah dengan lebih baik dibandingkan dengan fisik yang lemah. Apalagi dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan. Biasanya setiap muslim dalam menjalankan rangkaian ibadah ramadhan, selain menahan lapar dan haus juga akan mengerjakan tarawih, membaca Al-Qur'an lebih banyak, berdzikir lebih banyak dan berusaha meningkatkan ibadah2 sunah lainnya. Bagaimana bisa melakukan itu semua jika tidak sehat dan lemah. Oleh karena itu Allah akan lebih mencintai orang beriman yang sehat dan kuat, karena itulah, menjaga kesehatan adalah sebagian dari iman. Abu Dzar pernah berkata pada Rosulullah "aku rela sakit dalam menjalankan ibadah" Tapi Rosulullah menjawab "Allah lebih suka pada orang yang sehat" Allah memerintahkan kita berpuasa karena ternyata rahasia puasa adalah agar kita sehat. Allah memerintahkan puasa ramadhan agar tubuh kita diberi waktu untuk istirahat satu bulan dalan setahun. Puasa ramadhan, meskipun kita melakukannya selama 1 bulan, tapi kita merasa ringan menjalankannya, kenapa? karena beban berat ini dipikul orang banyak. Lain halnya ketika kita berpuasa 1 hari saja diluar ramadhan, seperti mengganti puasa, kenapa terasa berat? karena beban yang berat ditanggung sendiri.

2. Iman,
harus selalu melekat pada setiap muslim, karena dgn iman akan muncul cinta kepada Allah. Sehingga apapun yang datang adalah baik. Cinta akan membuat cantik, bukan cantik yang akan membuat cinta. Allah memerintahkan puasa ramadhan, tapi karena kita cinta kpd Allah, maka kita merasa ringan dalam menjalankannya. Cinta akan memunculkan kesenangan untuk melakukan secara terus menerus. Dengan cinta, semua ibadah akan menyenangkan. Sehingga seorang muslim akan menjadikan salatnya, membaca Al-Qur'annya sebagai hiburan. Karena cinta pula seorang muslim akan senang dengan datangnya ramadhan, ucapan seorang muslim ketika datang ramadhan adalah marhaban ya ramadhan, Marhaban yang artinya selamat datang dalam cakupan yang luas dan lapang. Betapa luas dan lapangnya kita dalam menyambut ramadhan.

3. Ilmu.
Seorang muslim harus punya ilmu dalam melaksanakan ibadah, tidak hanya ikut2-an. Harus tahu bagaimana melakukan ibadah yang benar. Setan akan lebih berani kepada orang bodoh yang sedang beribadah dari pada kepada orang yang berilmu yang sedang tidur, karena orang bodoh akan mudah digelincirkan dalam ibadahnya. Seperti mana yang wajib, mana yang makruh dan mana yang sunah dalam puasa. Keuntungan2 dalam beribadah memang tidak bisa diterima secara langsung, sedang orang yang tanpa ilmu aka rela mencari keuntungan yang secara langsung dapat diterimanya, orang akan rela antri, berdesak2-an bahkan kadang sampai meregang nyawa hanya untuk mendapatkan bantuan yang mungkin tidak seberapa, 2 sampai 3 lembar uang ratusan bahkan kadang hanya 2 sampai 3 lembar uang puluhan rupiah. Lain halnya dengan ibadah, keuntungan yang tidak langsung diterimanya atau tidak langsung mendatangkan keuntungan materiil tidak membuat tertarik untuk mengantri, berdesak2-an mencari shaf terdepan dalam salat berjamaah, berlomba2 mencari kebaikan akherat. Adapun Keuntungan2 seorang muslim dalam menjalankan puasa ramadhan adalah: a. Surga akan berhias menyambutnya, b. pahala akan dilipat gandakan, c. bau mulutnya akan dibalas dgn harumnya minyak kasturi, d. badan akan menjadi lebih sehat.

4. Pesan moral.
Apa pesan moral dalam ibadah yang kita laksanakan terutama dalam ibadah puasa ramadhan.
a. Profesional, Seorang muslim dalam keadaan berpuasa harus tetap andal sehingga mendatangkan kemenangan yaitu kemenangan melawan hawa nafsu.
b. Integrity, Seorang muslim dalam keadaan berpuasa dituntut kejujuran baik dalam pengawasan ataupun tidak, dan setiap muslim tahu bahwa yang maha mengawasi adalah Allah.
c. Dignity, Seorang muslim dalam menjalankan puasa ramadhan ini harus bisa berubah menjadi lebih baik karena balasannya adalah pahala.
d. Inovatif, Seorang muslim dalam keadaan berpuasa dgn waktu sedikit dan dalam kondisi yang lemah karena puasa, harus bisa lebih efisien.
e. Savety, Seorang muslim dalan keadaan berpuasa akan membuat badan menjadi lebih sehat.

Sedangkan kepuasan seorang muslim dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan adalah:
1. Waktu berbuka puasa.
2. Waktu berjumpa dengan Allah.

Sudah menjadi sifat kodrat bahwa makan dan minum adalah keinginan dan kebutuhan. Selama berpuasa kita dipisahkan, jadi alangkah senangnya dan puasnya ketika kita dipertemukan lagi dalam berbuka puasa. Begitu pula setiap muslim pasti rindu akan berjumpa Allah, betapa bahagianya ketika dipertemukan dengan Allah. Mudah2-an kita memang akan dipertemukan dengan Allah dalam keadaan yang baik. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar